Selasa, 16 Desember 2014

KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI



KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI


Organisasi adalah alat dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dipilihlah seorang pemimpin sebagai penggerak atau motivator dalam organisasi.
Organisasi juga sebagai alat untuk menampung para mahasiswa fik kususnya yang mempunyai semangat perjuangan dan berjiwa sosial yang lebih, dan di bem fik kususnya tempat itu bisa di dapatkan, memang fenomena sekarang banyak  terjadi pemuda atau mahasiswa fik yang mempunyai semangat yang lebih tetapi tidak bisa memanfaatkannya secara positif dan belum mendapatkan komunitas dan wadah yang pas.
Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalau berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungan. Pada dasarnya Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil.
Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati dan menghargai.
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi dibanding makhluk Tuhan lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk memilah dan  memilih mana yang baik dan  mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik.
Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan social manusia pun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri.
Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok & lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik dan  sulit.
Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar perannya dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin. Sehingga jika seorang pemimpin tidak mampu membuat keputusan, seharusnya dia tidak dapat menjadi pemimpin.
Ada 2 sebab mengapa seseorang menjadi seorang pemimpin, antara lain yaitu :
1.      Seseorang ditakdirkan lahir untuk menjadi pemimpin. Seseorang menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan serta didorong oleh kemauan sendiri.
2.      Seseorang menjadi pemimpin bila sejak lahir ia memiliki bakat kepemimpinan kemudian dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman serta sesuai dengan tuntutan lingkungan.
Untuk mengenai persyaratan kepemimpinan selalu dikaitkan dengan kekuasaan, kewibawaan, dan kemampuan.

Selasa, 02 Desember 2014

“AKU PEMUDA INDONESIA BERINTEGRITAS”




“AKU PEMUDA INDONESIA BERINTEGRITAS”

Pemuda adalah aset bangsa yang paling berharga yang akan menentukan mati atau hidup, maju atau mundur, jaya atau hancur, sejahtera atau sengsaranya suatu bangsa. Pemuda sekarang adalah pemimpin di masa depan. Pemuda memiliki seluruh prasyarat untuk membawa perubahan sebuah bangsa.

Bangsa besar akan semakin besar bila memiliki pemuda yang mampu berpikir dan berjiwa besar. Sebaliknya, bangsa besar bila tak memiliki pemuda dengan kapasitas besar. ia akan tenggelam dalam perubahan dunia. 



Semoga bangsa Indonesia ini akan memiliki pemuda-pemudi cerdas dan bersemangat yang akan memajukan dan membuat bangga negara Indonesia. Seperti apa yang pernah dikatakan oleh bapak proklamasi kita, Ir. Soekarno,
Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya dan  
Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” – Soekarno
Dalam sejarah peradaban bangsa, telah disepakati bahwa pemuda merupakan aset bangsa yang sangat mahal dan tidak ternilai harganya. Ditangan pemuda jugalah kemajuan atau bahkan kemunduran suatu bangsa akan tercipta. Pemuda merupakan agen perubahan (agent of change) untuk semua lini kehidupan bangsa ini.

Sudah terbukti seperti kutipan pidato Bung Karno pada awal essai ini, menunjukkan bahwa memang pemuda memiliki peran yang sangat luar biasa dalam kehidupan berbangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari keberadaan pemudanya dimasa kini.

Dulu, pada masa pebebasan Indonesia dari penjajahan, pemuda memiliki peranan besar untuk membebaskan bangsa ini dari belenggu bangsa penjajah. Kebangkitan nasional pada tahun 1908 menjadi tonggak sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia, yang jelas-jelas dipelopori oleh kaum muda pada waktu itu yang  berlanjut ke kongres pemuda tahun 1928 dan mencetuskan Sumpah Pemuda, sebagai sebuah produk kesadaran kolektif yang berisikan gagasan jernih, jujur, cerdas, dan lugas, yang diungkapka, dan melintasi imajinasi jamannya, yang puncaknya mewujud dalam kemerdekaan RI tahun 1945.

Keberadaan pemuda era sekarang ini diharapkan mampu memberikan warna dan perubahan bangsa menjadi lebih baik lagi. Kalau dulu ada Tan Malaka, Soekarno, M. Hatta, M. Natsir dan tokoh-tokoh muda lainnya yang telah memberkan sumbangan yang sangat berarti bagi bangsa ini, bagaimana dengan hari ini? Jawabannya, pemuda masa kini tampaknya tengah berada dalam kubangan problematika yang kompleks, terutama masalah etika dan moral. Banyak pemuda yang terjerumus dalam kekerasan sosial, korupsi, narkoba, seks bebas, dan bahkan kesesatan agama. Namun, dibalik banyaknya kisah hitam para pemuda masa kini tersebut tentunya masih ada pemuda yang juga memiliki prestasi luar biasa dan juga masih banyak pemuda yang berani melakukan perubahan untuk Indonesia.

By :Nur Muhamad Tahajudin