manusia pembelajar merupakan mereka yang memahami
akan arti dan hakikat hidupnya. Mengapa? Karena ini adalah dasar dari
segalanya, sebelum ia mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya bahkan
pribadinya sendiri, maka pemahaman akan hakikat hidup manusia menjadi sebuah
kebutuhan sejati, karena mereka menjadi lebih tahu serta memiliki objektifitas
dalam mengembangkan potensi yang mereka miliki untuk menjadi pribadi yang
ideal.
Potensi yang ada haruslah dikembangkan secara seimbang
(balance) sehingga tidak tumpang tindih satu sama lain. Karena 3 potensi dasar
tersebut, yaitu moral, intelektual, dan fisik merupakan sebuah kesatuan utuh
yang perlu dikembangkan. Sehingga efeknya mereka mampu berfikir, memahami dan
melaksanakan apa yang diinginkannya dengan fokus yang nantinya akan berbuah
pada bingkai yang positif.
Pada dasarnya setiap manusia yang diciptakan Tuhan
berbeda-beda bentuknya, karakter, kegemaran, bahkan pemikirannya sekalipun.
Secara psikologis tipe manusia pembelajar ini umumnya mereka memiliki karakter
atau sifat dan sikap yang tidak cepat berputus asa atau pantang menyerah. Hal
tu terjadi karena keinginan untuk belajar yang tumbuh dalam hati tipe manusia
ini sangat kuat dan tidak mudah digoyahkaan. Selain itu, mereka (manusia
pembelajar) selalu berusaha untuk mencapai tujuannya walaupun ada rintangan
yang menghalanginya. Contohnya saja seperti mau belajar tanpa memandang tempat,
waktu, bahkan siapa yang mengajar/sekecil apapun hal yang bisa dipelajarinya.
Yang ia tahu hanyalah ia harus terus belajar agar menjadi manusia yang ideal.
Jadi, tidak mengherankan jika tipe manusia pembelajar ini memiliki pandangan
akan kehidupan dan tujuan hidup yang ingin dicapainya. Oleh karena itu
keberadaan manusia sebagai pencipta kebudayaan seperti mengembangkan diri
menjadi manusia pembelajar tak terlepas dari kemampuan atau daya yang dimiliki
seperti akal, intelegensia dan intuisi, perasaan dan emosi, kemauan, fantasi,
dan perilaku.
Mahasiswa merupakan salah satu contoh dari manusia
pembelajar. Status mahasiswa yang hari ini kita miliki bersama- sebagai seorang
yang sedang mengalami proses pendidikan formal adalah bagian kecil (part of)
manusia pembelajar. Bukan sekedar mengejar prestasi akademis semata, karena
kita (mahasiswa) memiliki peran penting dalam menentukan nasib bangsa nantinya.
Mahasiswa adalah orang-orang yang dituntut untuk membawa angin segar perubahan,
menjaga nilai-nilai postif yang ada di masyarakat, dan tentunya menjadi stok
yang selalu siap untuk dimanfaakan bangsanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar